Monday, January 25, 2016

TULISAN 4 - PERILAKU KONSUMEN #

TINGGINYA TINGKAT KONSUMTIF MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP BARANG IMPOR


Kata konsumtif diartikan sama dengan kata konsumerisme. Kata yang terakhir mengacu pada sesuatu yang berhubungan dengan konsumen. Sedangkan PENGERTIAN POLA HIDUP KONSUMTIF akan lebih khusus menjelaskan keinginan mengkonsumsi barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan secara berlebihan untuk mencapai kebutuhan/ kepuasa yang maksimal. Sadar atau tidak akan Prilaku hidup Konsumtif, tapi memang sedang terjadi di masyarakat sekitar kita bahkan diri sendiri.

Pengertian Pola hidup konsumtif adalah gaya hidup dimana seseorang suka membelanjakan uangnya untuk mengkonsumsi dari pada memilih untuk memproduksi atau membuat sendiri atau bagi orang yang cukup ekstrem dikenal dengan istilah shopaholic.

Di Indonesia pola hidup konsumtif seperti sudah membudaya terutama untuk barang-barang impor. Jika konsumtif terhadap produk lokal, dapat memajukan perekonomian nasional, tetapi konsumtif terhadap produk luar negeri, ini yang harus dicegah. Padahal barang impor yang dibeli pun belum tentu dibutuhkan.
Tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan inilah salah satu ciri sikap komsumtif. Artinya sepanjang mampu membeli, apapun dibeli, meski barang tersebut bukan merupakan kebutuhan mendesak.
Setiap ada produk-produk baru yang muncul dipasaran seperti telepon genggam, gadget, laptop, kosmetik, baju, sepatu, tas, berusaha membelinya, meski belum lama sudah beli produk serupa.

Bagi kalangan  menengah ke atas yang mempunyai cukup uang, tidak begitu masalah, tetapi bagaimana dengan kalangan bawah?
Yang pasti gaya hidup konsumtif memberikan dampak yang negatif, di antaranya kian membuat kesenjangan sosial.
Negara pun semakin terbebani karena terlalu banyak barang yang diimpor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Akibat lebih lanjut gairah memproduksi barang-barang buatan dalam negeri semakin lemah. Tidak itu saja,produk lokal kalah bersaing dengan produk impor yang kebanyakan harganya lebih murah.

Setidaknya ada dua  solusi yang bisa ditempuh untuk menekan pola hidup konsumtif agar tidak membudaya di Indonesia.
Menurut saya solusi untuk menekan tingkat konsumtif masyarakat Indonesia terhadap barang impor adalah
1. Cintai produk dalam negeri baik produk fisik maupun produk jasa. Karena di Indonesia semua sudah tersedia, berbagai tempat wisata, pakaian, sepatu, tas dan lain-lain yang kualitasnya juga tidak kalah dengan produk luar negeri. Selain itu dengan mencintai dan membeli produk dalam negeri kita telah turut membantu masyarakat atau produsen dalam negeri dalam mengembangkan usahanya sehingga para pengusaha di Indonesia bisa semakin maju.

2. Pemerintah turut serta berperan dalam mengurangi komoditas impor dengan cara menaikkan pajak impor agar barang-barang impor tidak semudah itu masuk ke dalam Indonesia. Selain itu, pemerintah juga harus mendukung produsen-produsen dalam negeri dengan cara memberikan fasilitas dan kemudahan perijinan, bantuan modal serta pengembangan pasar. Sehingga masyarakat Indonesia jadi terdorong untuk menciptakan produk-produk baru sehingga perilaku konsumtif bisa berubah menjadi produktif. 


No comments:

Post a Comment